Digelar Secara Offline, Siswa SMPN 135 Antusias Mengikuti Upacara dan Acara Gebyar Hari Guru

Kata kunci: Hari Guru, Upacara Hari Guru

Penulis: Gabriela Andrea K. Denanta_8G

Siswa-siswi sedang bersiap menyiapkan barisan di bantu oleh guru, menjelang upacara akan di mulai. (Foto: Dok. M. Syaefudin)

Bekasi (Pondok Gede)  — Diselenggarakan secara offline, siswa SMPN 135 antusias mengikuti upacara dan acara gebyar. Peringatan Hari Guru Nasional diselenggarakan setiap tanggal 25 November 2021. 

Hari Guru adalah hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru, dan tahun ini diselenggarakan dengan tema Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan. Mengingat bahwa Indonesia sedang dilanda oleh pandemi, kegiatan dan acara memperingati Hari Guru pun dilaksanakan secara terbatas.

Sama halnya yang di lakukan oleh SMPN 135 Jakarta, pihak sekolah memilih untuk melaksanakan upacara secara offline dan online. Masing-masing kelas memberikan perwakilan 5 orang datang ke sekolah untuk dapat mengikuti upacara secara offline, dan siswa-siswi yang tidak datang ke sekolah dapat mengikuti kegiatan secara online melalui zoom meeting. 

Upacara secara offline diselenggarakan di lapangan upacara SMPN 135 Jakarta yang bertempat di Pondok Bambu kecamatan Duren Sawit. Upacara dan acara di mulai pada pukul 06.30 WIB s.d. 11.00 WIB.

Dalam kegiatan tersebut salah satu siswa memberikan kesan dan pesan kepada guru untuk beberapa siswa.

"Menurut saya yang membuat saya terkesan itu adalah semua warga sekolah yang dapat meluangkan waktunya untuk mengikuti acara tersebut, khususnya para guru-guru walaupun seharusnya murid-murid yang memberikan hadiah untuk mereka namun mereka sangking sayang terhadap muridnya mereka relakan berlatih berhari-hari untuk persiapan acara tersebut dan juga teman-teman sekalian yang datang ke sekolah tepat waktu saya apresiasi karena walaupun yang lain mengikuti dari rumah yang mungkin saja dapat bersantai-santai namun mereka (siswa-siswi yang mengikuti upacara secara offline) sangat semangat mengikuti dari mulai upacara sampai kegiatan selesai walaupun ada beberapa anak yang tidak sempat sarapan termasuk saya tetapi tidak menghancurkan niat untuk datang dalam acara gebyar hari guru tersebut,” ungkap Al Khautsar, siswa 8B SMPN 135 Jakarta yang mengikuti kegiatan upacara secara offline.

Upacara berlangsung dengan lancar dan tertib tentu dibantu dengan para peserta upacara, petugas upacara, dan seluruh warga sekolah yang bekerja sama dengan baik. Tidak lepas dari itu, para siswa pun memiliki alasan mengapa mereka ingin mengikuti kegiatan yang berlangsung selama hampir 5 jam tersebut.

"Karena saya ingin membuktikan kepada guru-guru bahwa perjuangan mereka mempersiapkan pelajaran setiap hari, menyiapkan materi dan pelajaran hingga kadang harus merelakan kebutuhannya hanya untuk mendidik kita semua dan mereka menyiapkan acara tersebut membutuhkan waktu yang lama sebelum itu dan juga karena saya harus menghargai pengorbanan guru yang selama ini mereka lakukan jadi saya harus mengikuti atau berpartisipasi dalam kegiatan ini dan yang paling membuat saya semangat yaitu saya dapat bertemu dengan teman saya.” pungkas Al Khautsar.*